View in Browser

| Subscribe to CT | Donate

Selasa, 06 Mei 2025

CT Indonesia

Salam dalam kasih Kristus,

Paskah telah berlalu, dan kini kita menantikan hari di mana kita akan memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Dalam artikelnya yang berjudul Mengapa Kenaikan Kristus Itu Penting?, Matthew Burden mencatat bahwa Kenaikan Yesus Kristus bukanlah sekadar catatan kaki bagi narasi Injil, melainkan merupakan persiapan untuk akhir dari karya penebusan Kristus yang agung. Kemudian Wendy Alsup dalam artikel Melanjutkan Hidup Setelah Yesus ‘Pergi’, di tengah masa penantian akan hari Kenaikan dan Pentakosta, ia mengingatkan kita akan panggilan kita sebagai orang Kristen untuk memberitakan Injil dan memuridkan segala bangsa.

Tiga artikel berikutnya juga disertakan dalam buletin ini, dengan harapan dapat menolong dan menyentuh hati para pembaca yang sedang bergumul terkait topik pengampunan, keputusasaan, dan keraguan:

Bahaya Memaksakan Pengampunan
Sepatah Kata untuk Orang Kristen yang Putus Asa
Keraguan adalah Tangga, Bukan Rumah

Kemudian artikel terakhir, Bagaimana Orang Percaya yang Lebih Tua Dapat Mendukung Generasi Z dengan Lebih Baik? menjadi artikel yang akan membukakan wawasan para pemimpin gereja untuk menjangkau Gen Z dengan lebih baik lagi.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak Anda untuk berdoa bagi orang-orang di sekitar Anda yang saat ini sedang bergumul berat terkait pengampunan, keputusasaan, maupun keraguan terhadap Tuhan. Mereka butuh dukungan doa kita dan butuh tahu bahwa mereka tidak bergumul sendirian. Hadirlah dalam hidup mereka dan doakan mereka. Kiranya mereka dapat merasakan kasih kita dan terlebih lagi, kasih Tuhan yang sangat mengasihi mereka. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Maria Fennita S.
Direktur Editorial
Christianity Today Indonesia

Kembalinya Yesus ke surga bukanlah sebuah kepergian yang janggal tetapi klimaks dari kisah penebusan kita.


Kenaikan Yesus tampaknya terjadi pada waktu yang tidak tepat.


Kita harus berhati-hati agar tidak menyalahgunakan perintah Alkitab untuk membungkam para korban pelecehan.

Injil itu nyata. Kisah-kisahnya benar terjadi. Kristus telah bangkit, dan Yesus menyelamatkan. Mengapa kita harus berpaling dari hal itu?

Gereja seharusnya terbuka terhadap berbagai pertanyaan. Itu tidak berarti gereja harus terus-menerus bersikap ragu dan tidak jelas.

Generasi berikutnya menghargai keterbukaan pikiran dan sangat skeptis terhadap institusi keagamaan. Namun mereka belum meninggalkan Tuhan.

Lihat semua artikel terbaru

Di majalah bahasa Inggris kami

Lihat edisi selengkapnya

Berlangganan sekarang

Christianity Today Indonesia

Dikirimkan secara gratis via email setiap bulan kepada para pendaftar. Mendaftar untuk buletin ini.

'Christianity Today' dan 'CT' adalah merek dagang terdaftar dari Christianity Today International.
Christianity Today adalah sebuah organisasi non-profit 501(c)(3).

Copyright ©2025 Christianity Today, PO Box 788, Wheaton, Illinois 60187, United States
All rights reserved

Kebijakan Privasi | Beriklan | Mendaftar CT | Donasi sekarang